Tempat Sharing Tutorial Blog, Download Movie & Software Gratis

Keutamaan dan Faedah Sholawat

Share on :
Di bawah ini disebutkan sebagian dari fadlilah / faedah sholawat berdasarkan hadits-hadits Nabi SAW dan Aqwalul Ulama :

a. Diberi imbalan sholawat yang berlipat ganda, dibebaskan dari penyakir nifaq, dll.
Bersabda Rosululloh SAW : “Barang siapa membaca shalawat kepadaku satu kali, maka ALLOH membalas shalawat kepadanya sepuluh kali; dan barang siapa membaca shalawat kepadaku seratus kali, maka ALLOH menulis di antara kedua matannya : “bebas dari munafiq dan bebas dari neraka”, dan ALLOH menempatkannya besok pada hari qiyamah bersama-sama dengan para syuhadak”. (Riwayat Thabrani dari Anas bin Malik RA)

b. Lebih dekat dan mendapat perhatian dari Rasulullah SAW:
Bersabda Rasululloh SAW: “Barang siapa yang lebih banyak di antara kamu sekalian bacaan sholawat-nya kepadaku, dialah yang lebih dekat kedudukan-nya dengan aku” (H.R. Al-Baihaqy dari Abi Umamah RA)
Sabda Nabi SAW :“Sesungguhnya lebih utamanya manusia bagiku besok pada hari qiyamat ialah mereka yang lebih banyak membacanya shalawat kepadaku”. (Hadits Hasan riwayat Tirmidzi dari Ibnu Mas’ud, RA)

c. Penebus Dosa dan Pembersih Jiwa
Bersabda Rasulullah SAW : “Bacalah kamu sekalian sholawat kepadaku, sesungguhnya bacaan sholawat kepadaku itu menjadi penebus dosa dan pembersih hati bagi kamu sekalian; Dan barangsiapa membaca sholawat kepadaku satu kali, maka ALLOH mem-beri sholawat kepadanya sepuluh kali.” (H. Riwayat Ibnu Abi ’Ashim Dari Anas bin Malik RA)
Bersabda Rasululloh SAW :“Perbanyaklah bacaan sholawat kepadaku; karena sesungguhnya bacaan sholawatmu kepadaku itu merupakan maghfiroh (ampunan) atas dosa-dosa kamu sekalian, dan carilah kedudukan dan wasilah kepadaku …. (Hadits Riwayat Ibnu ‘Asakir dari Hasan Bin Ali RA)

d. Sebagai pengantar doa, diridlai ALLOH dan pencuci amal :
Sabda Nabi SAW : “Bacaan sholawatmu kepadaku itu merupakan pengawal bagi do’amu dan meridlokan Tuhanmu, serta sebagai pembersih amal-amalmu.” (Riwayat Ad-Dailami dari Sayyidina ‘Ali, Karromallohu Wajhah).
Bersabda Rasululloh SAW : “Segala macam doa itu ter-hijab (terhalang / tertutup), sehingga diawali dengan pujian kepada ALLOH ‘Azza wa Jalla dan bacaan sholawat kepada Nabi e kemudian berdo’a, maka do’a itu diijabahi” (H.R. An-Nasa-i dari Abdullah bin Yasar RA)

e. Mendatangkan pamberian hajat dunia dan akhirat
Bersabda Rasululloh SAW : “Barang siapa membaca sholawat kepadaku setiap hari seratus kali, maka ALLOH mendatangkan baginya seratus macam hajat kebutuhannya; yang 70 macam untuk kepentingan akhiratnya, dan yang 30 macam untuk kepentingan di dunianya”. (Dikeluarkan oleh Ibnu Mandah dari Jabir)

f. Bersholawat sudah termasuk dzikir kepada ALLOH SWT
Baginda Nabi SAW bersabda : “Barangsiapa menyebut namaku (dzikir / ingat kepadaku), maka sesungguhnya ia telah menyebut/berdzikir kepada ALLOH, dan barangsiapa mencintai aku, maka sesungguhnya dia telah mencintai ALLOH, dan orang yang membaca sholawat kepadaku dia termasuk berdzikir kepada ALLOH”. (Diterangkan dalam kitab Sa’adatud Daroini 468/512)

g. Alamat Husnul Khotimah (mati dalam kedaan beriman) :
Sayyid Mahmud Al-Kurdi dalam kitab ‘Al-Baqiyatus-sholihat » mengatakan :
Para ulama bersepakat bahwa memperbanyak bacaan sholawat dan salam kepada Nabi SAW sebagian dari tanda-tandanya akan diberi husnul-khotimah (bagi pembacanya)”.

Syekh Al-‘Adawi meriwayatkan kata seorang ‘Arif Billah :
“Sesungguhnya orang yang keadaannya senantiasa memperbanyak bacaan sholawat kepada Nabie dia akan memperoleh kemuliaan yang sangat besar yaitu ketika dia sakaratil maut akan dihadiri (ditunggui) oleh Beliau SAW. (Diterangkan dalam kitab Sa’adatud Daroini 466)


h. Menghilangkan kegelisahan hati dan kesulitan / kesusahan hidup
“Barangsiapa mengalami kesulitan sesuatu, maka perbanyaklah baca sholawat kepadaku. Sesungguh-nya sebab bacaan sholawat dia akan dilepaskan dari segala kesulitan dan dibukakan jalan keluar dari segala kesusahan”. (HR Tobroni)

i. Akan dijadikan cahaya di hari qiyamat :
Bersabda Rosululloh SAW:“Hiasilah ruangan tempat pertemuanmu dengan bacaan sholawat kepadaku. Karena sesungguhnya bacaan sholawatmu kepadaku itu akan menjadi cahaya bagimu di hari kiamat”. (H.R. Ad-Dailami dari Ibnu Umar).

j. Menjadikan sebab jernihnya hati dan wushul (sadar kepada Allah)
Dalam kitab Sa’adatud Daroini hal. 468 disebutkan kata Asy-Syekh Hasan Al-‘Adawi dari seorang ahli haqiqat (al-‘Arif Billah): "Sesungguhnya bacaan sholawat kepada Nabi SAW itu [dapat] menerangi hati dan mewushulkannya tanpa Guru (Mursyid) kepada ALLOH Yang Maha Mengeta-hui segala yang ghaib.

Karena, sesungguhnya Guru dan Sanad di dalam sholawat itu adalah Shohibus-Sholawat sendiri (yakni Rosululloh SAW) karena sholawat itu diperlihatkan kepada Beliau SAW dan ALLOH memberi sholawat kepada si pembacanya. Berbeda dengan dzikir-dzikir selain sholawat. Maka tidak boleh tidak harus ada Guru (Mursyid) yang `Arif Billah. Kalau tidak, maka syetan akan masuk ke dalam dzikir itu dan orang yang berdzikir tidak dapat memperoleh manfaat dari pada dzikirnya.”

Artikel Terkait:

0 comments on Keutamaan dan Faedah Sholawat :

Post a Comment and Don't Spam!