Ierzha lagi dapet kerjaan nih Sob.... Kebeneran ada tetangga Ierzha yang hardisknya jebol dan di ganti baru, kebenerannya lagi :d:, tetangga Ierzha itu mau beli sendiri hardisknya ke toko komputer langganannya dia yang katanya jauuuuuh lebih murah :i: (mau amat yach punya toko langganan kek gini :c:)
Singkat cerita dech... Hardisk yang tetangga Ierzha beli itu ternyata..... SALAH type :g:
Mainboardnya support cuman sampe type 478, yang di dalem mainboardnya itu ngga ada colokan untuk SATA, adanya colokan kabel IDE.
Nah suramnya lagi, toko komputer langganan tetangga Ierzha itu jauhnya 60km dari rumah Ierzha yang berarti kalo mau di tuker musti ngabisin waktu seharian :a:
Akhirnya daripada harus cape pergi-pulang ke toko komputer cuman buat nuker Hardisk doangan, Ierzha menggunakan alternative menggunakan converter SATA-IDE. Converter kek gini ada dua jenis, yaitu eksternal dengan keluaran slot USB dan internal yang berupa card dipasang didalam PC. Untuk kali ini Ierzha akan review sedikit yang internal (yang external nanti di artikel selanjutnya yach)
Converter internal ini berupa card berukuran kecil yang memiliki 2 tipe pin, yang satu SATA pin dan yang satu lagi IDE pin seperti yang terlihat pada gambar diatas.
Berikut ini, Ierzha akan coba diuraikan cara pemasangan Converter untuk Hardisk IDE-SATA/SATA-IDE pada hardisk SATA ke Mainboard IDE dan Pemasangan converter IDE-SATA/SATA-IDE pada hardisk IDE ke mainboard yang "kebetulan" slot IDE terpakai semua atau tidak tersedia.
Instalasi Converter Pada Hardisk SATA pada Mainboard yang tidak mempunyai SATA Slot
Instalasi IDE Hardisk Pada Motherboard Yang Kehabisan Slot IDE (Tidak Tersedia)
Singkat cerita dech... Hardisk yang tetangga Ierzha beli itu ternyata..... SALAH type :g:
Mainboardnya support cuman sampe type 478, yang di dalem mainboardnya itu ngga ada colokan untuk SATA, adanya colokan kabel IDE.
Nah suramnya lagi, toko komputer langganan tetangga Ierzha itu jauhnya 60km dari rumah Ierzha yang berarti kalo mau di tuker musti ngabisin waktu seharian :a:
Akhirnya daripada harus cape pergi-pulang ke toko komputer cuman buat nuker Hardisk doangan, Ierzha menggunakan alternative menggunakan converter SATA-IDE. Converter kek gini ada dua jenis, yaitu eksternal dengan keluaran slot USB dan internal yang berupa card dipasang didalam PC. Untuk kali ini Ierzha akan review sedikit yang internal (yang external nanti di artikel selanjutnya yach)
Converter internal ini berupa card berukuran kecil yang memiliki 2 tipe pin, yang satu SATA pin dan yang satu lagi IDE pin seperti yang terlihat pada gambar diatas.
Berikut ini, Ierzha akan coba diuraikan cara pemasangan Converter untuk Hardisk IDE-SATA/SATA-IDE pada hardisk SATA ke Mainboard IDE dan Pemasangan converter IDE-SATA/SATA-IDE pada hardisk IDE ke mainboard yang "kebetulan" slot IDE terpakai semua atau tidak tersedia.
Instalasi Converter Pada Hardisk SATA pada Mainboard yang tidak mempunyai SATA Slot
- Pertama masukan pin IDE pada converter kedalam slot IDE pada motherboard.
- Kemudian hubungkan hardisk SATA kita melalui kabel data ke pin SATA pada converter. Jangan sampai salah, karena pin yang satu lagi berbeda fungsinya.
- Selanjutnya hubungkan power dari converter ke PSU (power supply) komputer dengan menggunakan kabel power yang biasa digunakan floppy disk (atau biasanya ketika beli card ini sudah bundled / mendapat kabel powernya).
- Jangan lupa juga menghubungkan kabel power hardisk SATA kita ke PSU komputer kita, tanpa ini maka hardisk tidak akan hidup.
- Terakhir hidupkan komputer, cek apakah hardisk sudah terdeteksi pada sistem BIOS kita, selesai sudah.
Instalasi IDE Hardisk Pada Motherboard Yang Kehabisan Slot IDE (Tidak Tersedia)
- Pertama hubungkan pin IDE pada converter ke Hardisk.
- Kemudian hubungkan dengan menggunakan kabel data SATA antara pin pada converter card dengan slot SATA pada motherboard.
- Connect adapter power pin into FDD power cable from your PSU.
- Jangan lupa juga menghubungkan kabel power hardisk IDE kita ke PSU komputer kita, tanpa ini maka hardisk tidak akan hidup.
- Terakhir hidupkan komputer, cek apakah hardisk sudah terdeteksi pada sistem BIOS kita, selesai sudah.
Kelebihan:Kekurangan:
- Hardisk yang menggunakan card converter ini dapat di install sebagai primary master, ya dengandemikian kita dapat menginstall sistem operasi utama pada hardisk ini (bukan OS portable)
- Tidak seperti jenis eksternal USB yang memiliki adaptor sendiri, perlu diperhatikan adalah Power Supply Unit (PSU) kita harus memiliki daya yang cukup supaya hardisk dapat bekerja dengan lancar. Dalam beberapa test pada PSU yang kurang memiliki daya kinerja hardisk dapat mengalami penurunan, ditandai dengan kerapnya hardisk mengalami hang.
0 comments on Pasang Hard disk SATA ke Mainboard Non SATA :
Post a Comment and Don't Spam!